Friday 27 January 2023

Kebahagiaan Menjadi Volunteer

 Mendengar kata volunteer atau relawan yang terbayang di benakku dulu adalah orang-orang yang membantu korban bencana alam. Ya, tentu saja tak salah. Relawan bergerak atas nama kemanusiaan. Namun ternyata yang dinamakan relawan tidak hanya itu saja. Lebih luas lagi. Termasuk orang-orang yang membantu terselenggaranya suatu project sosial, melakukan tugas yang diberikan padanya meskipun tanpa dibayar. Seperti halnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh OSIS, Himpunan Mahasiswa, BEM, dan ekskul lainnya. Mungkin karena sejak sekolah ataupun kuliah terbiasa dengan kegiatan-kegiatan tersebut, setelah bekerja aku pun merindukannya. Tentunya berbeda  jika kita mengerjakan suatu project dalam pekerjaan karena kita dibayar dengan gaji.



kelas inspirasi pertamaku


Perjalananku menjadi volunteer berawal ketika justru berada di titik terendah setelah kegagalan dalam mencapai cita-citaku untuk mendapatkan beasiswa. Ibaratnya kita punya banyak cinta, waktu, dan materi, tetapi saat itu kita single. Maka menjadi volunteer pengajar dalam Kelas Inspirasi adalah jalan ninjaku. Hitung-hitung membayar keinginan menjadi pengajar muda yang tidak jadi kulakukan di masa mudaku. 


Selama masa kejombloanku dulu, ternyata aku mengikuti 6 kelas inspirasi di berbagai kabupaten di Jawa Timur, antara lain di Jombang, Jember, Malang, Magetan, Pacitan dan Pamekasan. Aku pernah menceritakan beberapa pengalamanku di blog ini. Tinggal KI Pacitan dan Pamekasan yang belum sempat terabadikan. Next time, Insya Allah.Selain membantu untuk memperkenalkan profesi pada anak-anak di pelosok desa, kita bisa berinteraksi dengan para guru maupun penduduk lokal. Biasanya setelah acara Hari inspirasi kami ada sesi jalan-jalan dulu dengan sesama volunteer. Mengenal dan menjalin relasi dengan para volunteer dari berbagai macam profesi dan latar belakang sangat membuatku senang. Bahkan setelah bertahun-tahun kami tak bertemu, kami kerap berinteraksi di media sosial walau hanya sekadar memberikan like pada postingan. 


Selepas dari volunteer KI karena kesibukan bekerja dan mengurus keluarga, aku pun beralih ke komunitas. Hampir sama sih sifatnya. Kami membuat program dan acara namun tak dibayar. Tapi kok ya senang-senang saja ya. Menurutku karena value yang sama yang kita perjuangkan membuat hati kita terisi dengan semangat dan perasaan saling berbagi. Pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman menjadi volunteer membuat hidupku lebih terasa berwarna karena selalu ada tantangan dan juga solusi. Alhamdulillah. 



No comments:

Post a Comment