bersama para relawan KI Jombang 3 |
Memberi tak harus menunggu kita harus kaya. Berbagi tak selalu menunggu ketika sukses. Justru dengan memberi akan membuat kita menjadi 'kaya'. Tak musti selalu kaya akan materi, namun kaya akan kawan, kaya akan pengalaman dan kaya akan ilmu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. Menjadi relawan adalah salah satunya.
Sudah lama sebenarnya saya ingin bergabung dengan kelas inspirasi. Saya tergoda dengan taglinenya yang berbunyi : "Sehari berbagi selamanya menginspirasi". Ya, kelas inspirasi adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh alumni pengajar muda program Indonesia mengajar setelah kembali dari tugas mengajar di berbagai daerah di pelosok negeri. Kelas inspirasi ini saat ini telah tersebar di berbagai kota, ada KI (kelas Inspirasi) Jakarta, Bandung, Malang, Kediri, Jombang, Bali dan banyak lainnya. Dulu sebenarnya saya ingin sekali menjadi bagian dari para pengajar muda tersebut, namun karena suatu hal yang tak bisa saya tinggalkan, saya pun memendam perlahan-lahan impian tersebut.
Bulan ini KI Jombag telah memasuki sesi yang ke-3. Saya tertarik dengan tema yang diadakan pada bulan ini yaitu Semangat Kartini. Saya pun mendaftar sebagai relawan pengajar. Relawan pengajar ini nantinya akan berbagi kepada adik-adik di bangku SD tentang profesinya masing-masing. Diharapkan adik-adik akan mendapatkan bayangan, seperti apa cita-cita yang akan mereka capai nanti di masa mendatang dan bagaimana cara mencapainya. Selain relawan pengajar, tim kelas inspirasi juga terdapat dokumentator (fotografer dan videografer) serta fasilitator yang akan mengatur dan mengonsep acara.
Hari Minggu, tanggal 17 April lalu saya mengikuti briefing di kantor Kelurahan Kepanjen Jombang. Menyenangkan sekali saat itu saya bertemu dengan kawan-kawan baru dari berbagai daerah tak hanya Jombang saja yang memiliki minat yang sama dan semangat yang sama. Kemudian kami mendapat sambutan dari ketua KI, pendiri KI, serta dihadiri pula oleh para kepala sekolah tempat kami akan mengajar nantinya. Tak kalah pentingnya, hadir pula kakak-kakak alumni Indonesia Mengajar yang dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman selama menjadi pengajar muda. Tentu tak mudah bagi para relawan pengajar yang profesinya bukan guru atau dosen, oleh karena itulah mereka berbagi pengalaman dan kiat-kiat menghadapi anak-anak serta menghidupkan kelas dengan ice breaking. Acara berlangsung dengan meriah dan para peserta tampak antusias. Saya rindu sekali suasana seperti ini, di mana para peserta adalah orang-orang dari latar belakang dan profesi yang berbeda namun masih meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menjadi relawan. Terakhir kali adalah pada saat bergabung dengan Bina Antar budaya AFS. Sebelum pulang kami berkumpul sesuai rombel (rombongan belajar) masing-masing. Saya berada di rombel 10 dan mendapatkan SD Jarak 1 di kecamatan Wonosalam. Menurut teman yang sudah melakukan survey, perjalanan ke sana cukup jauh dan memiliki medan yang cukup sulit untuk dijangkau. Ini akan sangat menyenangkan mendapat tantangan tersebut. Tak sabar rasanya untuk segera Hari Inspirasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 April nanti. Semangat saya kembali muncul ketika kita berinteraksi dengan mereka yang memiliki semangat yang sama ataupun lebih besar. Tema yang diusung pun sangat cocok dengan tema bulan ini : Semangat Kartini. Semoga program kami nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sampai ketemu di cerita Hari Inspirasi nanti ya.... ^^ semoga menginspirasi.
"When you learn, teach. When you get, give" (Maya Angelou)
20042016