Di boulevard ini…
Sepasang suami istri
berjalan-jalan santai
Menuntun putrinya yang
bermata sipit berambut ikal
Menggendong ksatrianya
yang berpipi gembil
Menikmati pagi yang
cerah dan udara yang segar
Di boulevard ini….
Rumah – rumah mewah
bergaya kolonial berdiri megah
Berhalaman luas,
terlihat angkuh namun kesepian
Entah penghuninya
ada atau tiada
Di boulevard
ini....
Putri kecil tadi
telah tumbuh menjadi remaja
Dilewatinya
jalanan boulevard ini setiap hari
Sambil mengenakan
baju putih biru
Dengan tas ransel
penuh buku-buku
Dipayungi rimbunnya
dedaunan pohon palem yang tak pernah layu
Di boulevard ini ….
Orang-orang
tumpah ruah dalam pesta rakyat dan pawai
Mereka berdandan
ala tempo doeloe
Orang – orang tua
menikmati nostalgia sambil mendengarkan lagu keroncong
Para dalang
menggelar wayangnya, menceritakan kisah-kisah filosofis
Anak-anak muda
bermain egrang, gobak sodor, sambil tertawa riang
Mengenang masa kecil
mereka yang telah usang
Para pedagang
menghadirkan aneka jajanan yang mengandung kenangan
Kenangan….
kenangan putri
kecil itu adalah kenanganku
Aku yang tertawa riang
bersama sahabat-sahabat
Di pesta rakyat
Aku yang berjalan
seorang diri di bawah hujan lebat
Dengan perasaan
yang berat
Aku yang berlari
di bawah mentari pagi
Hanya untuk
melepaskan diri dari sepi
Aku yang
melangkah gontai saat santai
Hanya untuk
sekedar cari inspirasi
Di boulevard ini...
Ada rumah ilmu
bernama perpustakaan umum
Ada rumah
kenangan bernama museum
Ada rumah makan
yang akan membuatmu rindu tuk kembali
Ada rumah ibadah
yang mengingatkanmu bahwa hidup tak ada yang kekal abadi
Di boulevard ini....
Setiap minggu
pagi tak pernah sepi
Aneka olahraga
mereka lakukan di sini
Bersepeda,
bersepatu roda, senam, berpapan seluncur ataupun hanya sekedar lari pagi
Semua terlihat
ceria bahagia berseri-seri
Di boulevard ini…
Aku masih terus
berjalan kadang berlari
Menikmatnya
bersamamu, bersamanya, bersama kalian atau bersama sepi
Aku mungkin akan
pergi
Tapi aku tak
pernah lupa tuk kembali
Di boulevard
ini...
Hebat, Anna. :D
ReplyDeleteDalam suasana yang mendung itu bisa tercipta kata-kata yang begitu indahnya. ^^
.
Tapi kok udah lama nggak ngepost apa-apa? hampir satu tahun ya... o(╯□╰)o
ayo nulis lagi, Anna.
Jangan lupa juga kunjungannya ke stoples-cerita.blogspot.com hehehe ≧﹏≦
Anggi chaann....
ReplyDeletemakasih ya udah menyempatkan mampir dan meninggalkan jejak di jejak bianglala.
hehehe hu'umh lama banget anggi,,,kayaknya produktivitasku udah meranggas..:(
tapi sebentar lagi aku mau aktif lagi. *yooosshh!!
siaaappp..tunggu kunjunganku yaa :*
selalu ditunggu tulisan selanjutnya Mademoiselle Anna... \(^-^ )/
Deletedan ditunggu juga kunjungannya ke Stoples Cerita hehehehe (*^o^*)
Anggi chaann....
ReplyDeletemakasih ya udah menyempatkan mampir dan meninggalkan jejak di jejak bianglala.
hehehe hu'umh lama banget anggi,,,kayaknya produktivitasku udah meranggas..:(
tapi sebentar lagi aku mau aktif lagi. *yooosshh!!
siaaappp..tunggu kunjunganku yaa :*